RSS

:: MULAI DARI DIRI SENDIRI ::

Segala sesuatu pasti berubah, baik kita sadari atau tidak. Tidak semua perubahan itu perlu, dan tidak semua yang tetap itu buruk. Kita hanya perlu tahu mana yang perlu dirubah, dan mana yang sebaiknya tetap seperti sebelumnya.

Setiap perubahan, baik kecil atau besar, dimulai dari dairi kita sendiri. Mulai dari hati yang tersentuh, menuju otak, lalu otak mulai berfikir dan merencanakan tentang apa yang akan dilakukan. Proses berfikir ini mengambil sumber informasi dari seluruh anggota tubuh. Ide diselaraskan dengan kata hati, disesuaikan dengan kemampuan secara fisik, dan dimantapkan dengan keyakinan hati. Setelah semuanya sinkron… barulah otak mengeluarkan perintahnya kepada seluruh anggota tubuh untuk menjalankan apa yang telah dirancang tadi.

Dan segalanya pun berubah… dari diri kita sendiri, lingkungan di sekitar kita turut merasakan dampak perubahan dari diri kita. Hal ini ditandai dengan adanya respon” secara fisik maupun secara lisan, secara langsung ataupun secara simbolis. Jika lebih banyak respon positifnya, secara umum, perubahan yang kita lakukan sudah benar, dan itu pantas untuk dilanjutkan. Respon negatif perlu disaring / dikaji ulang sebagai langkah untuk membuat kemajuan dari perubahan yang kita lakukan. Jika tidak memiliki potensi untuk memajukan perubahan kita, maka itu tidak perlu diambil hati. Hanya akan membuat keruh pikiran, dan merusak perubahan yang kita lakukan.

Maka dari itu kawan, jika hendak melakukan perubahan skala besar. Mulailah dari yang paling kecil terlebih dahulu, karena terkadang perubahan kecil dapat membawa dampak yang besar. Suatu perubahan bukan dinilai dari usahanya, tapi dampak dari usaha yang dilakukan untuk sebuah perubahan itu sendiri.

Lakukan yang terbaik, yakinlah usaha kalian akan membuahkan hasil, dan serahkan hasil akhir kepada Tuhan YME.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

:: BERSAHABAT DENGAN CINTA ::

Cinta memang sulit untuk dipahami, anehnya kenapa bisa begitu banyak yang terinspirasi dari kata CINTA tanpa mau tahu apa defenisi CINTA. namun semakin orang memenjarakan CINTA dalam sangkar defenisi, maka semakin pula bertambah kebingungannya tentang apa sebenarnya CINTA itu.

Terkadang kita merasa telah mencintai sesuatu dan berhasrat memilikinya. Padahal, lama-kelamaan waktu akhirnya menjelaskan bahwa itu sebenarnya bukan CINTA, melainkan hanyalah sebuah keserakahan nafsu manusia yang coba mengatasnamakan CINTA. Terkadang pula kita merasa sangat benci pada sesuatu itu, bahkan kita berusaha menjahuinya. Tetapi lambat laun ketika ia benar-benar pergi menjahui kita. Hadirlah rasa kehilangan, rindu dan berbagai hal yang membuat hati kita ingin sekali memanggilnya kembali, dan.... mereka menyebut itu CINTA.

Cinta itu aneh ya…..? tetapi dibalik keanehannya, terpendam berjuta keindahan bagi manusia yang benar-benar memposisikan CINTA sebagai sahabat hidupnya. Mungkin ada benarnya bahwa CINTA itu bukan untuk dimiliki. Dia hanya bertugas untuk menemani kita dan menjadikannya tempat berkeluh kesah, sebab istana yang paling CINTA sukai adalah hati. Dan inilah organ yang paling sensitif dan melankolik yang dimiliki manusia yang seringkali menantikan penyejuk yang bernama CINTA. Dan kesejukan itu tidak akan mungkin hadir jika CINTA, kita tempatkan pada kotak kaca dan berusaha kita miliki sendiri! Mengapa? Karena CINTA tak suka pada istana hati yang egois.

Coba saja engkau paksakan CINTA jadi milikmu sendiri! Pasti engkau akan merasakan sakit yang luaar biasa. Tak jarang loh! Sumpah serapah ditujukan pada CINTA, tetapi tak jarang pula banyak orang memuja CINTA, sekali lagi mengapa? Manusia marah pada CINTA karena mereka kecewa dan sakit hati sebab CINTA yang ia puja, juga ada pada manusia yang lain. Mereka enggan berbagi, padahal CINTA itu dapat hadir dan ditemukan kapan dan dimana saja. Wajarkan? Jika setiap manusia berhak bersahabat dengan CINTA, dan mereka memuja CINTA karena dengan berkenalan dengannya sebagian manusia belajar untuk hidup bersama. CINTA mengajarkan mereka makna ketulusan dan CINTA pulalah yang mengajak mereka untuk meleburkan ego individu menjadi ego semesta. Jika sudah begini CINTA akan tersenyum, karena dia berada pada istana hati manusia yang mengerti akan dirinya. Kerinduan serta kedamaian akan benar-benar terwujud karena CINTA berada diantara mereka. Sehingga prasangka, sekat-sekat hati dan kecemburuan akan terbang bersama angin keangkuhan. Cinta itu indahkan…? So… jadikanlah CINTA sebagai sahabat hatimu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS